Contact Us / Contáctenos / اتصل بنا / Hubungi Kami / Wasiliana nasi

Use the form on the right to contact us.

Utilice el formulario a la derecha en contacto con nosotros.

استخدام النموذج على الحق في الاتصال بنا.

Gunakan form di sebelah kanan untuk menghubungi kami.

Kutumia fomu ya haki kuwasiliana nasi.

         

123 Street Avenue, City Town, 99999

(123) 555-6789

email@address.com

 

You can set your address, phone number, email and site description in the settings tab.
Link to read me page with more information.

KARYA ARTISTIK old

musisian3WEB.jpg

Kami telah mengundang seniman dari seluruh dunia untuk menghasilkan tanggapan yang kreatif terhadap temuan dari proyek penelitian ini.

Berikut bentuk tanggapan tersebut:

  • Puisi, sajak, poetry film
  • Lagu dan musik
  • Film pendek
  • Seni digital, interaksi digital
  • Menggambar, melukis, karya seni, dan mural
  • Teksti dan cetakan

Seluruh koleksi dapat diakses melalui halaman ini.

Koleksi berbahasa Indonesia dapat diakses dibawah ini.

Beberapa koleksi juga tersedia dalam bahasa Spanyol, Arab dan Kiswahili.

Poetry Films

Poetry Films: Affective Necessities' (Kebutuhan Afektif)  and ‘To Die for My Work’ (Berkorban Jiwa Untuk Pekerjaan)

Roberta Letizia, Kenther Ramos, Xinyi Chen, Michael Rolph, Martha Chaparanganda dan Tsun Fai Jason So.

Poetry Film ini dibuat berdasarkan sajak karya Juliana Mensah yang berasal dari transkrip wawancara pada proyek'Navigating Risk, Managing Security and Receiving Support' (Menyusun Resiko, Mengelola Keamanan dan Menerima Dukungan)

Affective Necessities
To Die for My Work


Lagu dan Musik

Rapasa CD-Face.jpg

Songs of EqualityLagu Kesetaraan

Ditulis dalam bahasa Luo dan Kiswahii, dan menggunakan perumpamaan dan pepatah (ngero/ngeche dalam Luo), nyanyian-nyanyian ini merefleksikan dan merayakan perjalanan para pembela.

Lirik dalam bahasa Luo (dengan terjemahan bahasa Inggris dan bahasa Kiswahili)

Komposisi dan aransemen oleh John Otieno Oduor Rapasa

Rapasa Otieno: Penyanyi, Nyatiti, Ongeng'o dan Gara
Prasad Velankar: Tabla dan  Dholak
Andrew Ngatia: Bass
Kirit Prattin: Bansuri
Fezile Mauncho dan Daniel Osanyo: Penyanyi Latar

 

Foto: Martin 'Drix' Muyeshi
Penata Artistik: Steve '64' Kivutia
Humas: Loi Awat